>>>>>> Sekar Jaya Kecamatan Baturaja Timur
>>>>>> Ogan Komering Ulu - Sumatera Selatan

Minggu, 14 Desember 2014

SEJARAH TERBENTUKNYA KELURAHAN SEKAR JAYA




            Sejalan dengan perkembangan wilayah Sarang Elang dan Airpaoh yang dulunya merupakan dusun V Desa Tanjung Kemala, Sejak tahun 2006 telah berubah menjadi desa Sekar Jaya. Namun masih banyak masyarakat umum yang tidak mengetahui bagaimana proses atau sejarah perubahan tersebut. Untuk itu maka kami mencoba untuk menguraikan bagaimana terbentuknya Kelurahan Sekar Jaya.
Pada awalnya, wilayah sarang elang dan sebagian air paoh merupakan perkampungan kecil yang dikelilingi hutan dan ladang- ladang serta perkebunan penduduk khususnya penduduk Desa Tanjung Kemala kecamatan Baturaja Timur. Hal ini disebabkan secara geografis, letak wilayah Sarang Elang dan sebagian air paoh cukup dekat dengan desa Tanjung Kemala dan hanya dipisahkan oleh sungai ogan. Oleh karena itu, Wilayah Sarang Elang dan sebagian air paoh masuk dalam wilayah desa Tanjung Kemala yaitu Dusun V.
Perkembangan wilayah Sarang Elang dan Air Paoh, juga sebagian wilayah Tanjung Baru di mulai pada saat dibangunnya perumahan Baturaja Permai oleh Developer PT. Halindo sekitar tahun 1995, dilanjutkan dengan pembangunan perumahan Griya Sebimbing Sekundang oleh Developer PT. Restu Sriwijaya Sakti sekitar tahun  1998.
Pembangunan perumahan oleh dua Developer besar tersebut memacu perkembangan pesat wilayah Sarang Elang, Air Paoh, dan sebagian Tanjung Baru. Khusus wilayah Sarang Elang, Kapuran, Air Paoh dan Perumahan Griya Sebimbing Sekundang (RSS Sriwijaya) sampai dengan akhir tahun 2005, jumlah penduduknya mencapai + 3.933 Jiwa yang meliputi + 930 KK. Kondisi ini menjadi pemikiran pemerintahan desa Tanjung Kemala yang saat itu dipimpin oleh Kepala Desa Hamdi Usman yang selanjutnya mengirimkan surat Nomor 141/608/I/2005 tanggal 19 Desember 2005 tentang Musyawarah Rencana Pengembangan/Pemekaran Desa/Kelurahan kepada Camat Baturaja Timur, Badan Perwakilan Desa dan Tokoh Masyarakat Desa Tanjung Kemala. Hasil Musyawarah tersebut menetapkan bahwa Dusun V tanjung Kemala akan dimekarkan menjadi 2 Desa Pemekaran yaitu Desa pertama meliputi wilayah Sarang Elang, RSS Sriwijaya (Griya Sebimbing Sekundang), Kapuran dan Air Paoh, Desa yang kedua meliputi RSS. Halindo (Baturaja Permai) dengan wilayah disekitarnya.
Berdasarkan hasil Musyawarah tersebut, pada tanggal 24 Desember 2005 BPD perwakilan Dusun V Tanjung Kemala yaitu, Drs. Tholib dan Eddy Solihin melalui Kadus V Bapak Modo mengundang dan mengumpulkan seluruh ketua RT yang meliputi wilayah wilayah RSS Sriwijaya (RT. 01 s.d. RT.07), Air Paoh (RT.17 dan RT.18), Kapuran (RT.19), Sarang Elang (RT.20) untuk membahas persiapan dan membentuk Panitia Pemekaran Desa Persiapan Dusun V Tanjung Kemala.
Hasil Musyawarah tersebut menetapkan Ketua Panitia Pemekaran Desa Persiapan adalah Drs. Heryamin SP, Wakil Ketua Raidi, S.Pd,, Sekretaris Tukirin, S.Pd, dan Bendahara Asnawi suldi dibantu oleh seksi-seksi yang terdiri dari para Ketua RT dan Tokoh Masyarakat Dusun V Tanjung Kemala. Musyawarah saat itu menetapkan sementara nama desa Persiapan yang dibentuk adalah “Desa Sarang Elang-Air Paoh” dengan pembagian wilayah sebagai berikut : Dusun I meliputi Air Paoh (RT.17 dan RT.18), Dusun II meliputi Kapuran dan Perumahan Guru II (RT.19), Dusun III meliputi RSS Sriwijaya (RT.01, RT.02 dan RT.04), Dusun IV Meliputi RSS. Sriwijaya (RT.03 dan RT.05) Dusun V meliputi wilayah sarang Elang (RT.20).
Pada Tanggal 15 Januari 2006, Panitia Pemekaran Desa Persiapan Sarang Elang-Air Paoh mengadakan rapat pemantapan dan evaluasi rencana kegiatan. Hasil Rapat tersebut menetapkan bahwa terjadi penambahan Dusun dari 5 dusun menjadi 6 dusun yaitu :  Dusun I meliputi Air Paoh (RT.17 dan RT.18), Dusun II meliputi Kapuran dan Perumahan Guru II(RT.19), Dusun III meliputi RSS Sriwijaya (RT.01, RT.02) Dusun IV Meliputi RSS. Sriwijaya (RT.03 dan RT.04), Dusun V Meliputi RSS. Sriwijaya (RT.05, RT.06 dan RT.07), Dusun VI meliputi wilayah sarang Elang (RT.20). Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Persiapan ditetapkan sebagai berikut : Kepala Desa Persiapan : Drs. Tholib ; Sekretaris : Ikhsanul Fikri, ST; Bendahara Asnawi Suldi; Keur Pemerintahan Eddy Solihin; Keur Pembangunan Endang Satriawan, SH; Keur Kesra Delmi, BA; Keur Umum Mahyudin; Kadus I M. Anas; Kadus II Sukarno; Kadus III Imri Darwis; Kadus IV Dachrul Bahri; Kadus V Drs. Cik Agam; Kadus VI Modo. Berdasarkan usulan panitia, pihak Developer PT. Restu Sriwijaya Sakti, bersedia menyiapkan lahan kaplingan untuk kantor Desa yang letaknya di blok KA
Pada Rapat pemantapan dan evaluasi rencana kegiatan ini terdapat juga usulan perubahan nama desa, antara lain Sangkaran Air, Sepakat Jaya, Sekar Jaya, Sekate Jaya, Kemala Jaya. Setelah melalui musyawarah dan mufakat ditetapkan penggantian nama desa dari “Desa Sarang Elang-Air Paoh” menjadi “Desa Sekar Jaya”. Nama Sekar Jaya Muncul dari usulan Ibnu Sodiq, S.PdI warga RSS Sriwijaya. Secara Akronim, Sekar Jaya merupakan singkatan dari gabungan nama-nama wilayah yang dilingkupinya yaitu Sarang Elang, Kapuran, Air Paoh, dan RSS Sriwijaya sedangkan menurut penertiannya, sekar (dalam bahasa jawa) berarti bunga yang mengandung maksud bahwa Desa yang akan dimekarkan ini senantiasa menarik, memancarkan aroma harum dan mewangi yang dapat menimbulkan kenyamanan. Sedangkan Jaya berarti Keberhasilan atau Kemenangan dengan maksud bahwa desa ini diharapkan maju dan berkembang sesuai dengan harapan semua pihak terutama masyarakat yang ada di dalamnya.
Berdasarkan Surat Camat Baturaja Timur Nomor 14/226/I/BT/2006, Pada tanggal 11 Juli 2006 Pejabat Kepala Desa Persiapan Sekar Jaya dilantik secara resmi oleh Bupati Ogan Komering Ulu melalui Camat Baturaja Timur yaitu Bapak Drs. Zandhi Sholeh, MM,. Hal ini merupakan awal berdirinya Desa Sekar Jaya Kecamatan Baturaja Timur.
Awal Kepemimpinan Drs. Tholib selaku kepala desa Persiapan Sekar Jaya, ditata kembali urutan RT sesuai dengan kepentingan Pemerintahan sebagai berikut: Kadus I (Air Paoh) terdiri dari RT.01, RT.02, RT.03 ; Kadus II (Kapuran) terdiri dari RT.04, RT.05, RT.06 ; Kadus III (RSS. Sriwijaya) terdiri dari RT.07, RT.08, RT.09, RT.10; Kadus IV (RSS. Sriwijaya) terdiri dari RT.11, RT.12; Kadus V (RSS Sriwijaya) terdiri dari RT.13, RT.14, RT.15; Kadus VI (Sarang Elang) terdiri dari RT.16, RT.17, RT.18).
Desa persiapan Sekar Jaya dibawah kepemimpinan Drs. Tholib cukup berkembang, banyak kebun dan lahan-lahan kosong dibangun menjadi rumah dan tempat usaha bagi masyarakat.  Hingga akhirnya pada tahun 2008 atas dukungan Kepala Desa dan usulan warga,  Desa Persiapan Sekar Jaya ditingkatkan statusnya menjadi Kelurahan yaitu Kelurahan Sekar Jaya dengan Lurah yang pertama adalah Kadarisman, S.Ag., M.Si dan Asnawi Suldi sebagai Sekretaris Kelurahan
Demikian sekilas sejarah perjalanan terbentuknya Kelurahan Sekar Jaya Kecamatan Baturaja Timur

Rabu, 14 September 2011

Griya Sebimbing Sekundang


Perumahan Griya Sebimbing Sekundang adalah kumpulan Rumah Sangat Sederhana (RSS) yang dibangun oleh PT Restu Sriwijaya Sakti. Terletak di jalan Imam Bonjol Kelurahan Sekar Jaya Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu.
peta lokasi Griya Sebimbing
Sekundang Baturaja
           Dalam wilayah Perumahan Griya Sebimbing Sekundang terdapat sungai Sarang Elang yang mengalir berkelok mulai dari pintu gerbang yang letaknya dibagian selatan hingga ke bagian ujung utara Perumahan.
           Sungai Sarang Elang ini adalah induk dari aliran-aliran air yang berasal dari Wilayah Bukit Balau, Perumahan Baturaja Permai, dan aliran-aliran lain di wilayah Sarang Elang untuk menuju ke sungai Ogan. Dengan demikian, jika terjadi hujan deras dan agak lama maka akan terjadi luapan air pada sungai tersebut, sehingga daerah-daerah pinggiran sungai dalam wilayah Griya Sebimbing Sekundang terendam banjir, dan yang paling parah meliputi RW.04. Dan hal ini terjadi secara rutin tiap tahunnya.    
           Berbagai upaya yang dilakukan oleh PT. Restu Sriwijaya sakti selaku Pengembang, mulai dari pengerukan, pengalihan aliran, pembersihan aliran bagian hilir, pembuatan tanggul-tanggul tanah dipiggiran sungai bahkan telah dicoba pembuatan resistance (Penampungan air) sederhana di bagian hilir pemukiman tetapi masih belum dapat mengatasi banjir tersebut.
           Pada tahun 2007, Pemerintah membangun Saluran Pembuangan Induk mulai dari Perumahan Baturaja Permai hingga ke ujung perumahan Griya Sebimbing Sekundang. Pembangunan itu meliputi Pengedaman Pinggiran Sungai Sarang Elang, dengan harapan air yang melewati sungai tersebut mengalir dengan lancar. Kenyataannya, banjir di wilayah perumahan Griya Sebimbing Sekundang dapat berkurang tetapi masih belum taratasi.